REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyiapkan sekitar 2.000 personel petugas keamanan untuk mengamankan proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di dua kabupaten/kota di Banten yang akan digelar pada September 2013 mendatang.
"Pengamanan dalam rangka Pemilukada di dua daerah yakni di Kabupaten Lebak dan Kota Serang, kami menyiapkan masing-masing daerah maksimal 1.000 personel keamanan," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Eddi Sumantri di Serang, Selasa.
Ia mengatakan, pengamanan yang disiapkan di masing-masing daerah yakni di Kabupaten Lebak dan Kota Serang berada di masing-masing Polres sekitar 500 personel dengan 'back up' Polda Banten serta Brimob maksimal 500 personel. Dengan demikian, pengamanan masing-masing daerah yang akan melaksanakan Pemilukada sekitar 1000 personel polisi.
"Sejak proses tahapan awal Pemilukada sampai saat ini berjalan aman dan lancar. Kita berharap sampai selesai proses tahapan Pemilukada tetap berjalan aman dan lancar," kata Kapolda Banten.
Sedangkan terkait pengamanan Pemilukada Kota Tangerang Selatan yang akan dilaksanakan pada akhir Agusts 2013 ini, pengamanannya menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya. Namun demikian, Polda Banten siap membantu jika suatu saat dibutuhkan oleh Polda Metro Jaya.
Kapolda Banten mengatakan, situasi yang paling rawan terkait keamanan dalam pemilukada adalah, disaat adanya ketidak puasan dari pasangan calon yang kalah, yang tidak menerima kekalahan kemudian melakukan aksi-aksi yang melanggar norma dan aturan hukum.
"Paling kita antisipasi itu disaat ada ketidak puasan dari pasangan calon yang kalah, pengalaman di beberapa daerah biasanya itu yang paking rawan," kata Kapolda Banten usai menghadiri peringatan hari anak nasional tingkat Provinsi Banten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika