Senin 31 Oct 2011 18:57 WIB

Video Berjudul Bukti Kecurangan Sistematis Ratu Atut Chosiyah Beredar di Youtube

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad
Atut-Rano
Foto: .
Atut-Rano

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG — Video berdurasi satu menit empat puluh delapan detik berisi ajakan Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Banten, Eneng Nurcahyati kepada stafnya untuk memenangkan Ratu Atut Chosiyah pada Pemilihan Gubernur Banten beredar di youtube. Panwaslu menjadikan video tersebut sebagai bukti kuat dugaan pengerahan birokrasi di lingkungan Pemprov Banten.

"Kita akan menganggil pejabat yang ada di dalam video tersebut. Ini sudah menjadi temuan dugaan pelanggaran di Pilgub Banten," kata Ketua Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Banten, Sabihis, Senin (31/10).

Video yang diduga direkam menggunakan telepon genggam ini diungggah ke youtube pada 29 Oktober, oleh seorang yang bernama Jhibrail. Video tersebut berjudul: 'Banten: Bukti Kecurangan Sistematis Atut Chosiyah dalam Pilgub Banten 2011.'

Video yang diduga direkam salah satu staf BKPD Banten yang hadir pada rapat yang dipimpin Kepala BKPD Banten, Eneng Nurcahyati, tersebut  sudah ditonton sebanyak 185  kali.

Dalam rekaman tersebut Kepala BKPD Banten, Eneng Nurcahyati mengatakan, "untuk keluarga, untuk  masyarakat, untuk warga binaan, dengan hati, dengan cinta dan dengan kesadaran bahwa kita semua punya tugas mulia untuk memajukan Banten. Dan tentu saja, karena saat ini orang tua kita adalah Ibu Hj Ratu Atut Chosiyah. Karena itu saya mohon, tanpa ragu-ragu, dan jangan pernah ada yang berpikir untuk melawan apa pun juga. Saya mohon dengan sangat, mari kita niatkan dengan ikhlas untuk membantu Ibu Hj Ratu Atut Chosiyah, untuk melanjutkan tugas mulianya memimpin Banten ini. Kita punya binaan-binaan di hampir 50 desa. Dan ini harus, sebelum tanggal 22 Oktober nanti, H-7 minimal kita punya gambaran data dan informasi dari ketua-ketua kelompok atau gapoktan (gabungan kelompok tani-Red) yang berada di binaan kita, untuk mengetahui  bagaimana kesiapan dari masing-masing."

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil rekapitulasi KPU Banten menyebutkan pasangan nomor urut satu menang telak dalam Pilgub Banten. Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, memperoleh 2.136.035 suara atau 49,64 persen, pasangan nomor urut tiga, Wahidin Halim-Irna Narulita, memperoleh 1.674.957 suara atau 38,93 persen.

Terakhir, pasangan nomor urut tiga, Jazuli Juwaeni-Makmun Muzakki, memperoleh 491.432 suara atau 11,42 persen. Gubernur Banten terpilih, Ratu Atut Chosiyah, mengaku siap mengikuti proses sengketa pemilukada, apabila ada calon lain yang menggugat kemenangannya. "Ini merupakan hak bagi kandidat lain," kata Atut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement