Rabu 28 Aug 2013 09:22 WIB

Carney: AS Tak Punya Niatan Ganti Rezim di Suriah

Jay Carney
Foto: AP
Jay Carney

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para pejabat AS, Selasa (27/8), mengatakan pilihan yang dipertimbangkan oleh Presiden Barack Obama sehubungan dengan dugaan serangan senjata kimia di Suriah tak bertujuan mengganti rejim. Pejabat tersebut mengatakan tak ada penyelesaian militer bagi konflik di sana.

Washington dan sekutunya sedang mempertimbangkan serangan militer terhadap Suriah setelah dugaan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah dalam serangannya di pinggiran Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada 21 Agustus. Sebanyak 1.300 orang dilaporkan tewas dalam serangan itu.

Juru Bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan pilihan yang sedang dipertimbangkan oleh Obama dan tim keamanan nasionalnya bukan mengenai masalah apakah senjata kimia digunakan di Suriah pada skala besar atau tidak ataupun Pemerintah Suriah bertanggung-jawab.

"Itu bukan masalah apa reaksi yang tepat bagi pelanggaran nyata terhadap norma internasional ini," kata Carney kepada wartawan dalam taklimat rutin. Ia kembali menyatakan tak ada keraguan mengenai tanggung jawab rejim Suriah bagi penggunaan senjata yang dilarang tersebut pekan lalu.

"Saya mau menjelaskan pilihan yang sedang kami pertimbangkan bukan mengenai perubahan rezim," kata Carney sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu pagi.

Pemerintah Obama telah menyerukan penggulingan Presiden Bashar Al Assad untuk memberi jalan bagi peralihan politik di negaranya. Sementara, konflik antara pasukan pemerintah dan oposisi telah berlanjut selama lebih dari dua tahun dan menewaskan lebih dari 100.000 orang.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement