Rabu 28 Aug 2013 10:05 WIB

Pemuda Ditembak Dekat Komplek TNI, Polisi: Belum Tentu Pelakunya Tentara

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penembakan  (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joshua Lott
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kasus M Syaifullah (16 tahun), warga Cipayung, yang tewas ketika tawuran pemuda berlangsung di komplek Menzikon TNI AD Jalan Raya Bogor RT 001/10 Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ahad (25/8) masih didalami pihak kepolisian.

Pasalnya, sebelum tawuran itu bubar, terdengar suara letusan dari dalam komplek TNI tersebut sebanyak tujuh kali. Dan M Syaifullah tewas dengan peluru kaliber 9 mm yang bersarang di punggung dekat perut bagian kanan.

''Kita tidak ingin menyebut penembak itu dari penghuni komplek,'' kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Didik Haryadi, Rabu (28/8).

Didik melanjutkan, pihaknya baru mencurigai keterlibatan anggota TNI. Menurut dia, kecurigaan tersebut sudah dirapatkan antar pihak TNI dan Polri terkait kasus itu. Didik juga mengatakan, dari rapat itu, sudah dikantongi sejumlah nama yang di curigai.

Didik menegaskan, penembakan itu jangan langsung tertuju kepada anggota TNI, sekalipun letusan senjata memang dari dalam komplek.

''Belum tentu dari anggota. Memang ada yang dicurigai, tapi masih gelap pelakunya, apakah itu orang luar,'' kata dia.

Menanggapi pemeriksaan, Didik mengakui, nama-nama yang sudah dikantongi tersebut akan diperiksa dalam waktu dekat, tapi dia tidak ingin memberitahukan kapan pemeriksaan tersebut.''Kita lihat situasi, mungkin bisa saja nanti sore,'' kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement