REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menuturkan, pengungkapan kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi di Tangerang Selatan, hampir rampung.
"Sudah 90 persen," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (28/8).
Rikwanto mengatakan, sepuluh persen sisanya hanya menunggu waktu saja. Ini merupakan hasil dari pengembangan pemakaian sepeda motor Yamaha Mio yang dipakai pelaku ketika melakukan penembakan.
Polisi sudah mengembangkan sampai ke daerah Tasikmalaya demi mencari pemilik terakhir motor tersebut. "Tim kita sampai ke Tasikmalaya, menyusuri pemilik terakhir kendaraan," tuturnya.
Perkembangan kedua ialah terkait penyusuran peluru yang ditemukan di lokasi kejadian. Diketahui peluru tersebut berasal dari Cipacing, Sumedang, Jawa Barat.
Diakuinya, sebanyak 90 persen senjata api rakitan berasal dari Cipacing, dan hasil penelitan selongsong yang ditemukan di Pondok Aren berasal dari senjata api rakitan. "Kita akan kembangkan perakit senjata yang menjurus kapa pelaku," tutup Rikwanto.