Sabtu 31 Aug 2013 21:00 WIB

Menhut: Masih Ada 20 Titik Api di Riau

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Heri Ruslan
Titik api akibat kebakaran hutan.
Foto: ANTARA FOTO
Titik api akibat kebakaran hutan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan mengatakan  jumlah titik api di Riau sudah mulai berkurang.

''Masih ada 20 titik api,'' kata Zulkifli seusai acara Pecanangan Penanaman Lima Juta Pohon di  Banjarnegara yang berlangsung di Taman Rekreasi Seruling Mas, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (31/8).

Ditegaskan Zulkifli, sejak operasi pemadaman digelar, jumlah titik api kini di deteksi tinggal 20 titik dari lebih 200 titik api yang sebelumnya didapati satelit BMKG.

''Alhamdulilah dengan dibantu cuaca yang baik, saya berharap masalah kebakaran hutan di Riau bisa diselesaikan dengan tuntas,'' harapnya.

Namun, lanjut Zulkifli, pihaknya tetap terus waspada mengingat cuaca ektsrim bisa jadi meningkat lagi. ''Karena itu kita terus evaluasi,'' terangnya yang mengungkapkan, pemadaman api tetap dilakukan melalui darat.

''Tapi jika medannya sulit, kita menggunakan hujan buatan atau menggunakan bom air,'' tegas Zulkifli.

Zulkifli menyarankan kepada masyarakat untuk menghindari membuka lahan dengan cara membakar. ''Jika ada yang sengaja membakar hutan harus diambil tindakan tegas, polisi bisa menindak, hukumannya lima tahun penjara,'' pintanya.

Lebih jauh Zulkifli mengatakan bahwa saat ini Kementrian Kehutanan (Kemenhut) sedang gencar mengkampanyekan Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon di seluruh Indonesia.

''Menanam 10 pohon satu orang sudah memberikan manfaat gratis untuk kebutuhan air dan oksigen bagi kehidupan kita semua,'' jelas Menhut yang sangat mendukung penuh upaya Kabupaten Banjarnegara dengan pencanangan Banjarnegara Hijau.

''Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten terbaik dalam menanam pohon. Apalagi Banjanegara sangat peduli dengan sungai Serayu. Merawat Serayu berarti merawat peradaban. Jadikan Banjanegara sebagai kabupaten konservasi,'' tutur Zulkifli.

Hadir dalam acara Pecanangan Penanaman Lima Juta Pohon di Banjarnegara, Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan dan Bupati Banjarnegara, Sutejo Slamet Utomo. ''Kepedulian kami sangat besar untuk pelestarian alam dan menjadikan Banjarnegara ijo royo-royo. Kami satu-satunya kabupaten yang memiliki peraturan daerah (Perda) tentang aliran sungai,'' papar Bupati Banjarnegara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement