Ahad 01 Sep 2013 07:30 WIB

Pembayarannya Belum Lunas, Rusia Tunda Pasok Senjata ke Suriah

 Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.
Foto: EPA/STR
Tentara Suriah berjalan di antara bangunan yang hancur akibat perang saudara yang melanda negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menunda pasokan beberapa jet tempur dan sistem pertahanan peluru kendali S-300 ke Suriah karena Damaskus gagal untuk membayar mereka. Demikian surat kabar Kommersant mengatakan Sabtu.

''Sebanyak 12 jet MiG-29M/M2 yang Rusia setujui untuk dijual kepada Suriah tidak akan diberikan sebelum tahun 2016-2017,'' sebut laporan harian itu mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya di perusahaan monopoli ekspor senjata negara Rusia Rosoboronexport.

''Meskipun kesepakatan itu disegel pada 2007, pengiriman ditunda dengan alasan teknis dan kemudian ditunda karena Suriah telah hanya membayar kepada Moskow 30 persen dari apa yang terutang untuk jet-jet itu,'' kata Kommersant.

Sebelumnya laporan media mengatakan enam dari 12 MiG diharapkan akan dikirimkan pada akhir tahun ini.

Kesepakatan 2010 untuk memasok Damaskus dengan sistem pertahanan rudal S-300 awalnya dibekukan atas keluhan AS dan Israel. Hal itu juga tetap ditahan karena karena Suriah sejauh ini gagal untuk memberikan uang muka, kata laporan itu.

"Pasokan S-300 keluar dari masalah sampai kita melihat uang riil," kata surat kabar itu mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya pada kompleks kerja sama industri militer Rusia.

S-300 pada awalnya diharapkan akan diserahkan pada Juli tahun 2014. Tetapi, pengiriman akan ditunda sampai tahun 2015 atau 2016 kecuali jika pemerintah Presiden Suriah Bashar Al Assad membayar segera.

sumber : Antara/RIA Novosti-0ANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement