Senin 02 Sep 2013 14:18 WIB

Harga Kedelai Mahal, Produksi Kecap Cirebon Turun

Rep: Lilis Handayani/ Red: Didi Purwadi
Seorang pekerja menimbang kedelai di gudang penyimpanan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Seorang pekerja menimbang kedelai di gudang penyimpanan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Tingginya harga kedelai di pasaran sejak beberapa pekan terakhir telah berimbas pada produksi kecap di Kabupaten Cirebon. Para pengusaha kecap terpaksa mengurangi produksi kecap agar usahanya tetap berjalan.

 

Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga kacang kedelai saat ini sudah mencapai Rp 9.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga kacang kedelai hanya berkisar Rp 7.500 per kg.

 

‘’Tingginya harga kedelai jelas sangat memberatkan para pengusaha kecap,’’ ujar seorang pengusaha kecap, Sobari, kepada Republika Online, Senin (2/9).

 

Sobari mengaku terpaksa menurunkan produksi kecapnya hingga 30 persen. Hal itu dimaksudkan agar usahanya tetap berjalan. Pasalnya, mahalnya harga kedelai secara otomatis membuat modal yang harus dikeluarkannya untuk bahan baku kecap juga lebih besar.

 

Dalam kondisi normal, Sobari biasa memproduksi kecap sebanyak 1.000 botol per hari. Namun, saat ini kecap yang mampu diproduksinya hanya 700 botol per hari.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement