REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Airin Rachmi Diany mengatakan layanan berobat gratis di RSUD Tangerang Selatan dengan menunjukan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.
"Warga yang berdomisili di Tangsel dan akan berobat ke RSUD, tidak dipungut biaya, hanya dengan menunjukkan KTP berbasis elektronik," kata Airin Rachmi Diany di Tangerang, Rabu (4/9).
Pelayanan berobat gratis di RSUD Tangerang Selatan untuk seluruh warga tersebut, mulai berlaku sejak 1 September 2013. Airin mengutarakan bila masyarakat diminta untuk tetap menggunakan puskesmas dalam mendapatkan rujukan sebelum ke RSUD Tangerang Selatan.
"Kecuali untuk layanan gawat darurat maka bisa langsung. Sebab, pelayanan di Puskesmas sekarang sudah memadai dan alatnya pun baik," ujar Airin.
Saat ini, RSUD Tangsel memiliki kayanan UGD, ICU, NICU, dokter spesialist, dengan kapasitas 250 tempat tidur dan 109 ruang kamar.
Untuk ruang operasi, RSUD Tangerang Selatan sudah memiliki dua kamar operasi dan pada tahun 2014 akan ditambah menjadi empat ruang operasi.
Dengan fasilitas seperti ini, lanjut Airin, diharapkan pemkot mampu memberikan pelayanan berobat gratis kepada masyarakat Tangsel. "Kami harapkan agar masyarakat Tangerang Selatan dapat terlayani dengan baik," kata Airin.
Kepala Dinas Kesehatan, Dadang menambahkan Pemkot Tangsel akan mengoptimalkan pelayanan gratis RSUD dengan penataan manajemen pelayanan di puskesmas.
Sehingga warga yang masih bisa tertangani di puskesmas, tidak dianjurkan untuk dirujuk ke RSUD. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya pembekakan biaya kepada rumah sakit.
"Untuk program ini, kami menggunakan manajemen rujukan puskesmas ini, diharapkan bisa lebih menghemat biaya perobatan di RSUD ini," ujar Dadang.