REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki nama besar di dunia memasak tidak membuat Farah Quinn terburu-buru membuka restoran sendiri. Kesibukannya mengisi sejumlah acara diungkapkan Farah menjadi salah satu pertimbangannya.

Farah mengatakan, jika membuka restoran suatu saat nanti, ia ingin sepenuhnya bertanggungjawab tiap harinya.

"Memasak itu butuh passion, jadi tidak sekadar nama besar kemudian urusan memasaknya diserahkan ke orang lain. Hasilnya akan beda," ungkap Farah Quinn ketika ditemui usai peluncuran program Top Chef, Selasa (3/9) kemarin, di Senayan, Jakarta.

Farah menjelaskan, saat tinggal di Amerika Serikat, ia bersama suaminya pernah membuka satu resto. Kala itu ia melakukannya dengan sepenuh hati dan selalu berada di restorannya tiap hari.

"Tapi di Indonesia saya sibuk sekali, saya fokus dengan tawaran masak di televisi. Jadi saya memang masih fokus bangun nama saya," jelas Farah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika