REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -– Kebakaran yang melanda kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, Kamis (5/9) dini hari menewaskan satu keluarga. Api yang diduga berasal dari konsleting listrik cepat menjalan ruko milik korban sehingga korban terjebak tidak dapat keluar.
Mereka terpaku didalam ruko berlantai dua yang dijadikan juga rumah oleh mereka karena tertutu teralis besi. ''Rumah mereka dipasangi teralis besi jadi mereka sulit keluar,'' kata Kepala Seksi Operasi Damkar Jakarta Utara Nurdin, Kamis (5/9).
Nurdin menambahkan, di ruko tersebut pun banyak kayu yang menyebabkan ruko mudah terbakar. Dari informasi yang diperoleh Republika, terdapat satu keluarga yang tewas, yakni, Ngong Chongliang (55 tahun), Nge Mei How (31), Herman Wijaya (16) dan Bela Melinda (13).
Menurut Nurdin, isi ruko tersebut ialah sembako. Akibat kebakaran, semua sembako beserta bangunan hangus tak tersisa. Bahkan, sebuah mobil yang dimiliki mereka juga ikut hangus dan tidak berbentuk lagi. Di kebakaran itu juga sempat mengeluarkan ledakan yang diduga disebabkan dari terbakarnya mobil.
Pemadam Kebakaran Jakarta Utara harus mengerahkan 27 unit mobil kebakaran untuk berjuang melakukan pemadaman. Nurdin mengisahkan, awal pemadaman, ia beserta anak buahnya agak kesulitan. Pasalnya, lokasi tersebut di dekat pasar sekalipun pemadam mengambil air dari kali setempat.
''Jadi awal yang tersedot adalah air campur sampah,'' kata dia. Nurdin melanjutkan, namun tidak berapa lama akhirnya air tersebut tidak mengeluarkan sampah lagi. Dalam tempo dua jam petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.