Jumat 06 Sep 2013 13:48 WIB

Berdebat Tentang Tuhan, Seorang Atheis Tewas Dibunuh

Rep: Nur Aini/ Red: Didi Purwadi
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, OAKLAND -- Pria berusia 33 tahun dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan setelah membunuh teman ateisnya. Pembunuhan itu terjadi saat mereka berdebat tentang keberadaan Tuhan.

Douglas Yim juga dihukum karena serangan senjata api dan kekacauan. Dia menembak seorang teman kedua di ruang tamunya dua tahun lalu.

Yim membunuh Dzuy Duhn Phan (25) setelah minum alkohol dan memakai narkoba. Teman Yim, Paul Park, mengatakan Phan dan Yim memakai kokain dan mulai berdiskusi tentang Tuhan saat mereka bermain video games di rumah Yim di Oakland.

Berdasarkan keterangan Park, Phan beradu argumen dengan Yim tentang keyaninannya pada Tuhan. Dia menanyakan kepada Yim dimana Tuhan ketika dia kalah bermain video game dan dimana Tuhan saat ayahnya meninggal karena stroke.

Komentar tentang almarhum ayahnya membuat Yim melemparkan stik game ke televisi. Dia kemudian masuk ke kamarnya untuk mengambil sebuah senapan serbu. Yim menembak Phan enam kali. Park juga terkena peluru.

Jaksa Allyson Donovan menggambarkan penembakan itu sebagai sesuatu yang sangat tidak masuk akal. "Saya benar-benar mabuk malam itu," ujar Yim, dikutip Huffingtonpost, Kamis (6/9).

Yim mengklaim dia menembak karena membela diri setelah menyangka Phan memegang benda hitam yang menurutnya senjata, tapi ternyata ponsel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement