Jumat 06 Sep 2013 17:45 WIB

Ahok Ragu dengan Hasil Survei INES

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) mengaku ragu dengan hasil survei yang dilakukan Indonesia Network Election Survey (INES). Karena hasil survei tersebut menunjukkan, tingkat kesukaan masyarakat pada terhadapnya lebih tinggi dibandingkan dengan Gubernur Joko Widodo.

Dalam temuan INES, tingkat kesukaan masyarakat kepada Ahok mencapai 98,3 persen. Sedangkan Jokowi 96,9 persen. "Saya juga bingung. Caci maki orang ke saya kan juga banyak. Makanya kan saya bilang survei itu susah," ujarnya di Balai Kota, Jumat (6/9).

Pria lulusan Universitas Trisakti juga meragukan hasil survei yang menempatkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh dengan gaya kepemimpinan yang paling diinginkan masyarakat dengan dengan tingkat kesukaan 34,6 persen. Sementara, Jokowi yang dalam semua hasil survei selalu berada di posisi tertinggi, justru hanya berada di posisi kedua dengan perolehan 21,4 persen.

"Ini juga surveinya bilang Pak Jokowi enggak laku. Pak Prabowo yang laku katanya kan. Jangan-jangan ini (surveinya) Gerindra lagi. Ya saya juga enggak tahu," kata dia lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement