Jumat 06 Sep 2013 19:04 WIB

Di Kalsel, Wartawan Ramai-Ramai Jadi Caleg

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemilu 2014 digunakan wartawan di Provinsi Kalimantan Selatan untuk ikut berpartisipas menjadi caleg. Forum diskusi Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel, di Banjarmasin mengungkapkan, sekitar belasan insan pers di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut ikut sebagai caleg pada pemilu 2014. 

Wartawan yang ingin mencoba berkompetisi di ranah politik ini bukan cuma dari tabloid atau koran mingguan. Tapi juga harian serta media elektronik, seperti televisi lokal.

Contohnya, ada wartawan dari media cetak (harian umum) terbitan Banjarmasin yang menjadi caleg DPR RI. Sedangkan suaminya dari parpol berbeda sebagai calon anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Keadaan hampir serupa terlihat pada masa pemerintahan Orde Baru (Orba). Ketika itu, sejumlah wartawan di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel juga menjadi anggota legislatif, baik tingkat pusat mau pun daerah.

Pada masa Orba itu wartawan asal Kalsel yang menjadi anggota DPR antara lain (Alm) H Anang Adenansi (Media Masyarakat) serta (Alm) Rusli Desa (Gawi Manuntung). Untuk DPRD tercatat (Alm) H Mas Abi Karsa (Banjarmasin Post). Semuanya dari Golongan Karya (Golkar).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement