REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemilu 2014 digunakan wartawan di Provinsi Kalimantan Selatan untuk ikut berpartisipas menjadi caleg. Forum diskusi Journalist Parliament Community (JPC) Kalsel, di Banjarmasin mengungkapkan, sekitar belasan insan pers di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut ikut sebagai caleg pada pemilu 2014.
Wartawan yang ingin mencoba berkompetisi di ranah politik ini bukan cuma dari tabloid atau koran mingguan. Tapi juga harian serta media elektronik, seperti televisi lokal.
Contohnya, ada wartawan dari media cetak (harian umum) terbitan Banjarmasin yang menjadi caleg DPR RI. Sedangkan suaminya dari parpol berbeda sebagai calon anggota DPRD Kota Banjarmasin.
Keadaan hampir serupa terlihat pada masa pemerintahan Orde Baru (Orba). Ketika itu, sejumlah wartawan di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel juga menjadi anggota legislatif, baik tingkat pusat mau pun daerah.
Pada masa Orba itu wartawan asal Kalsel yang menjadi anggota DPR antara lain (Alm) H Anang Adenansi (Media Masyarakat) serta (Alm) Rusli Desa (Gawi Manuntung). Untuk DPRD tercatat (Alm) H Mas Abi Karsa (Banjarmasin Post). Semuanya dari Golongan Karya (Golkar).