Jumat 06 Sep 2013 23:59 WIB

Megawati: Indonesia Lebih Baik Dipimpin Pemuda Visioner

Megawati Soekarnoputri
Foto: ANTARA
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID,

Megawati: Indonesia Lebih Baik Dipimpin Pemuda Visioner

JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu memenuhi panggilan sejarah, serta memiliki kapasitas menjawab tantangan bangsa.

Ia meyakini Indonesia kelak akan menjadi lebih baik jika dipimpin pemimpin muda yang visioner. Karenanya, PDI Perjuangan terus melakukan regenerasi guna mendidik dan menghasilkan pemimpin bangsa mendatang yang potensial.

"Kader-kader muda potensial itu harus terus digembleng dalam menghadapi ujian sejarah karena tantangan yang harus mereka hadapi tidaklah ringan, tetapi justru akan makin berat," katanya ketika membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (6/9).

Putri Proklamator Bung Karno menegaskan, Rakernas III ini bukan untuk memutuskan siapa calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan, melainkan membahas strategi pemenangan pemilu anggota legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI pada 2014.

Menurut Megawati, penetapan nama capres yang akan diusung PDI Perjuangan tidak harus melalui forum rakernas, tetapi masih akan menunggu momentum yang tepat setelah Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014. Untuk mengusung pasangan capres dan cawapres, kata Mega, sebuah partai politik harus memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan dalam aturan perundangan, yakni meraih 25 persen suara pada pemilu anggota legislatif atau meraih 20 persen kursi di DPR RI.

"Oleh karena itu, melalui Rakernas III ini PDI Perjuangan akan melakukan konsolidasi kader dan menyiapkan strategi pemenangan untuk pemilu anggota legislatif dan pemilu presiden," katanya.

Megawati mengatakan, agenda lainnya yang akan dibahas pada Rakernas III ini adalah bagaimana menyikapi transisi kepemimpinan nasional, dengan mencermati dinamika masyarakat yang berkembang saat ini, sekaligus menyikapi berbagai persoalan nasional dan internasional.

Setelah mengetahui perolehan suara pada pemilu anggota legislatif, menurut Megawati, akan mengetahui di mana posisi PDI Perjuangan, sehingga bisa menentukan sikap apakah akan mengusung sendiri pasangan capres dan cawapres atau harus berkoalisi dengan partai politik lain.

Putri plokamator Bung Karno itu mengaku mendapat banyak desakan dari dalam dan luar PDI Perjuangan untuk segera memutuskan nama capres. Namun, berdasarkan hasil Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 2010 memutuskan, penentuan capres merupakan hak prerogatif ketua umum. Sehingga Megawati harus bertanggung jawab penuh atas keputusan kongres tersebut.

Rakernas III PDI Perjuangan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 6--8 September 2013 yang diikuti sekitar 1.330 perserta dari jajaran DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, serta kader senior dan para kepala daerah yang diusung partai tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement