Sabtu 07 Sep 2013 19:22 WIB

Puluhan Gajah Tewas Diracun Pemburu

Gajah Mati
Foto: wildlifedirect.
Gajah Mati

REPUBLIKA.CO.ID,KENYA -- Seorang pejabat di Zimbabwe mengatakan pemburu gelap telah menggunakan racun untuk membunuh 41 gajah yang berada di Taman Nasional Hwange.

Seperti dikutip BBC, juru bicara Taman Nasional Zimbabwe, Caroline Washaya Moyo mengatakan pihaknya mencurigai para pemburu menggunakan sianida.

Dia mengatakan ini merupakan kasus perburuan gading terburuk yang pernah terjadi. Belakangan memang telah terjadi peningkatan angka pembunuhan terhadap gajah dan badak untuk diambil culanya guna memenuhi permintaan dari Asia. Gading dan cula ini banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional di sebagian negara Asia.

Ilmuwan mengatakan baik gading maupun cula tidak memiliki kandungan yang bisa bermanfaat untuk pengobatan. Dalam perbincangan pada program BBC, Focus on Africa, Moyo menjelaskan lima orang tersangka pemburu yang diduga menewaskan gajah-gajah itu telah ditangkap. Dia mengatakan akan sangat berbahaya jika bangkai gajah yang tewas karena racun ini tersentuh oleh manusia atau hewan.

Moyo menjelaskan pengelola nasional telah mengingatkan warga di yang tinggal di sekitar kawasan taman nasional untuk tidak mengkonsumsi daging dari hewan mati yang mereka temukan di sekitar kawasan tersebut. Dalam operasi penangkapan sebelumnya otoritas keamanan Zimbabwe mendapati sejumlah pemburu memiliki gading dalam jumlah besar dan sianida awal tahun ini. Dua tahun lalu ulah para pemburu yang menggunakan racun ini telah menewaskan sembilan gajah, lima singa dan dua banteng.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement