Sabtu 07 Sep 2013 20:15 WIB

Penumpang Garuda Melahirkan di Dalam Pesawat

Garuda Indonesia
Foto: Republika/Musiron
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang penumang Pesawat Garuda Indonesia melahirkan di dalam pesawat. Pesawat dengan nomor penerbangan GA 0132 tujuan Jakarta dari Bandara Sultan Thaha Jambi, pun terpaksa ditunda selama dua jam menunggu persalinan.

Sebelumnya, saat hendak terbang seisi pesawat dikejutkan teriakan seorang ibu yang duduk di bagian belakang akan melahirkan.

"Saat itu semua penumpang sudah berada dalam pesawat dan pesawat sudah siap terbang menuju Jakarta, pilot pun sudah menhidupkan mesin, tapi tiba-tiba saja seisi pesawat geger karena teriakan dari ibu, sehingga penerbangan ditunda," kata Staf Ahli DPR RI, Nuzran Joher yang kebetulan menumpang di pesawat tersebut, Sabtu (7/9).

Ia mengatakan, peristiwa yang terbilang unik tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, sehingga penerbangan pesawat harus ditunda hingga dua jam lebih sampai proses persalinan selesai. Nusran akan terbang ke Jakarta usai melakukan lawatan di kampung halamannya Kerinci yang saat ini sedang melaksanakan pilkada.

"Saat itu semua penumpang sibuk mencari dokter, kebetulan dalam pesawat ada dua orang dokter yakni dr Indrawati Sukandis (Dinkes) dan dr Donda Damanik, keduanya langsung memeriksa dan diketahui sang ibu sudah harus melahirkan, maka keduanya pun membantu proses persalinan saat itu juga di dalam pesawat," katanya.

Sang bayi itu akhirnya berhasil lahir dengan selamat dengan proses persalinan secara normal dalam pesawat Garuda sekitar pada pukul 12.30 WIB, yang langsung disambut sorak sorai penumpang yang telah menunggu dengan harap-harap cemas.

Sang ibu dan anak langsung mendapat tindakan lebih lanjut, sebelum berikutnya pesawat tujuan Jakarta itu pun terbang membawa rasa suka cita semua penumpangnya yang sempat mendapati peristiwa bersejarah yang unik tersebut di penerbangannya.

"Semua penumpang gembira, karena semua yakin sebagaimana mitosnya jika proses kelahiran terjadi dalam pesawat itu berarti membawa keberkahan dan keberuntungan," kata Nuzran.

Ia juga menjelaskan, di dalam pesawat saat itu juga ada kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi Erwan Malik dan Kepala Bappeda Fauzi Ansori serta sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi yang melakukan dinas ke Jakarta. Namun belum diperoleh keterangan dari pihak pengelola Bandara Sultan Thaha terkait peristiwa itu termasuk nama ibu yang melahirkan di pesawat tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement