REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto menegaskan tidak ada warga sipil yang terluka saat polisi mencoba menangkap penjudi sabung ayam di Kabupaten Sigi, Sabtu (7/9). Upaya penangkapan itu sendiri berakhir dengan kericuhan.
"Tidak ada warga terluka, justru dua kendaraan operasional polisi dibakar massa," kata Ari Dono di Palu, Ahad.
Kericuhan itu bermula ketika 30-an polisi akan menggerebek arena judi sabung ayam yang saat itu dipadati ratusan orang di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru.
Polisi yang akan menangkap para penjudi kemudian diserang ratusan warga dengan lemparan batu. Polisi kemudian menghindari itu. Akibatnya seorang aparat terluka terkena lemparan batu.
Dalam kejadian tersebut satu bus dan truk operasional Polda Sulawesi Tengah dibakar massa karena ditinggalkan polisi.
Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian menambah jumlah pasukan pengamanan, namun warga sudah membubarkan diri. Polisi saat ini juga terus menyelidiki pelaku atau pengerah massa yang menyebabkan dua kendaraan polisi hangus dibakar.
Saat ini belum ada warga yang diamankan terkait aksi pembakaran tersebut.
Di lapangan di Desa Sidera kerap dilaksanakan kegiatan karapan sapi namun acara tradisional itu diselingi judi sabung ayam. Kegiatan itu telah diintai polisi namun ketika akan ditangkap para penjudi melakukan perlawanan.
Aparat kepolisian saat ini terus berupaya memberantas penyakit masyarakat seperti perjudian, peredaran narkoba dan minuman beralkohol.