Ahad 08 Sep 2013 17:09 WIB

LSI: Golput di Pilbup Bogor Capai 40 Persen

Rep: Fuji Pratiwi/c20/ Red: Heri Ruslan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Hasil hitung cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) dalam pemilihan Bupati Bogor, Ahad (8/9), menyatakan pasangan nomor tiga Rahmat Yasin-Nurhayanti unggul dengan perolehan suara 64,68 persen.

Sementara pasangan nomor satu Gunawan Hasan-M Akri Falaq maraih 19, 48 persen, Alex S Rudwan-Hengki Tarnando 6,00 persen. Pasangan nomor empat Karyawan Faturachman-Adrian A Kusuma di posisi keempat dengan perolehan suara 9,86 persen.

Data diambil dari 270 TPS hingga pukul 15.04 WIB dengan margin error 1 persen. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 60,38 persen.

Direktur Riset LSI, Arman Salam, mengatakan golput dalam pilbup kali ini mencapai 40 persen. Arman menilai ini ironis karena jumlahnya sekitar 1,2 juta orang 3 juta pemilih.

''Banyak alasan yang menimbulkan golput mulai dari jenuh dengan politik hingga pragmatisme (politik uang),'' kata Arman.

Angka itu juga lebih besar dari prediksi LSI yang hanya 35 persen. 40 persen bisa jadi merupakan gabungan masa mengambang dengan pemilih yang sudah punya pilihan namun batal memilih karena berbagai faktor.

Selain karena masalah teknis, tren gollut saat ini juga golput poitik. Pemilih tidak memilih karena tidak sesuai sengan pandangan politik pemilih.

Namun, jika dibanding 5 tahun lalu, golput kali ini lebih rendah. ''Tentu ini dipengaruhi banyak hal termasuk perubahan dinamika politik,'' kata peneliti LSI, Ade Maulana.

Isu sprindik Rahmat Yasin juga tidak berpengaruh. LSI menilai saling serang pasti akan dilakukab kubu lawan.

Kampanye negatif akan berpengaruh jika dilakukan secara masif. Tapi karena pemberitaan yang tidak semua warga bisa mengakses, dukungan terhadap pasangan calon yang diserang tidak berkurang.

Dalam hasil survei yang dikeluarkan LSI sebelumnya, pasangan Rahmat Yasin-Nurhayanti sudah lebih populer dan diminati untuk kembali memimpin. Kinerja keduanya juga dinilai cukup memuaskan warga.

Sementara kubu Karyawan Faturachman-Adrian A Kusuma yang dalam survei sempat unggul diposisi ke dua, merosot ke posisi ke empat. LSI memilai ini juga merujuk pada tingkat preferensi pemilih dan kinerja tim sukses hingga hari H pencoblosan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement