Rabu 11 Sep 2013 08:46 WIB

Sudan Sambut Baik Usulan Rusia Soal Suriah

Jasad korban serangan senjata kimia di Ghouta, Suriah, Rabu (21/8).
Foto: AP/Shaam News Network
Jasad korban serangan senjata kimia di Ghouta, Suriah, Rabu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Pemerintah Sudan menyambut baik usul Rusia untuk menempatkan senjata kimia Suriah di bawah pengawasan internasional, kata Kementerian Urusan Luar Negeri di Khartoum, Selasa (10/9).

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri Sudan menyampaikan pujiannya atas penerimaan Suriah dalam usulan Rusia itu. Sudan juga menyampaikan kesediaannya untuk ikut dalam pembicaraan Jenewa guna mencapai penyelesaian damai bagi krisis.

Menurut laporan Xinhua yang dikutip Rabu (11/9), Sudan juga menyampaikan penolakannya terhadap setiap agresi militer atas Suriah dengan dalih apa pun. Khartoum juga kembali menyampaikan seruannya bagi dicapainya penyelesaian damai dan aspirasi sah rakyat Suriah dalam pembangunan, demokrasi, dan keadilan sosial.

Sudan mendesak semua pihak di Suriah agar meredam bentrokan baru militer di wilayah tersebut sebab itu akan mengakibatkan konsekuensi serius terhadap kestabilan dan keamanan regional.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement