Selasa 17 Sep 2013 07:33 WIB

Polisi AS Sempat Curigai Laporan Penembakan Markas AL

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Aaron Alexis diduga sebagai pelaku penembakan di kompleks Angkatan Laut AS
Foto: AP
Aaron Alexis diduga sebagai pelaku penembakan di kompleks Angkatan Laut AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Polisi Amerika Serikat awalnya mencurigai laporan dua tersangka yang menembaki markas angkatan laut di Washington, Senin (16/9) waktu setempat.

Seorang pria yang dicurigai adalah pria kulit putih. Namun, polisi mengesampingkan laporan ini. Mereka masih mencari seseorang yang dijelaskan saksi mata sebagai pria kulit hitam, 40-50 tahun, mengenakan pakaian berwarna zaitun dan membawa senjata laras panjang.

Terduga pelaku penembakan kemudian diidentifikasi sebagai mantan tentara, Aaron Alexis dari Texas. Ia tewas dalam baku tembak dengan polisi di markas AL Washington setelah menembaki 12 orang lain.

Dalam laporan BBC, gedung senat AS dan enam sekolah di dekatnya ditutup sebagai tindakan pencegahan. Sementara, penerbangan ditutup sementara di Bandara Nasional Reagan.

Ayah Alexis mengaku terkejut anaknya terlibat dalam penembakan. Algernon Alexis mengatakan, anaknya bekerja di perusahaan swasta yang bergerak di bidang komputer setelah meninggalkan militer.

Patricia Ward yang bekerja di Washington Navy Yard mengatakan dia mendengar tiga tembakan, jeda, dan kemudian empat lagi. "Semua orang panik dan mencoba mencari jalan keluar," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement