Selasa 17 Sep 2013 16:12 WIB

Kedelai Brasil Dapat Jadi Alternatif

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Didi Purwadi
Bayu Krisnamurthi
Foto: Republika/Ade Ismail
Bayu Krisnamurthi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kurangnya produksi dalam negeri membuat impor kedelai dari Amerika belum bisa dihentikan. Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, mengatakan jika pengrajin tahu tempe berminat, kedelai Brasil bisa jadi alternatif.

Ia mengatakan stok kedelai nasional akan dimanfaatkan secala maksimal. Namun karena tidak menutupi kebutuhan, impor dilakukan untuk memastikan kedelai tersedia di pasaran.

''Kita memang impor dari AS. Brasil juga sempat menawarkan diri, tapi perlu dipastikan dulu apakah pengrajin mau menggunakannya (kedelai Brasil),'' kata Bayu.

Ia juga menenkankan butuh waktu 60 hingga 70 hari bagi kedelai Brasil bisa sampai ke Indonesia. Sementara, kebutuhan kedelai menuntut pemenuhan segera.

''Kedelai Indonesia terpengaruh besar oleh kurs dolar. Harga kedelai di pasaran dunia sendiri sedang turun,'' kata Bayu. Ia memprediksi dalam waktu dekat harga kedelai dunia juga akan naik akibat persoalan panen kedelai di AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement