Rabu 18 Sep 2013 05:53 WIB

Seorang Redaktur Ditahan Karena Siarkan Video Alqaidah

Red: Didi Purwadi
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Pemerintah Maroko, Selasa (17/9) waktu setempat, mennangkap seorang redaktur laman berita dan melayangkan tuntutan terhadap harian Spanyol 'El Pais' karena telah menayangkan video Alqaidah yang mengajak aksi teror di negara itu.

Pria bernama Ali Anouzla yang merupakan redaktur laman berita Lakome berbahasa Arab ditahan di kantornya di Rabat. ''Polisi juga menyita perlengkapan komputernya,'' kata wartawan yang bekerja di laman itu.

Penangkapan itu didasari sebuah publikasi Lakome atas video dari Alqaidah wilayah Magrib Islam (AQIM) yang mengandung ajakan langsung untuk melakukan aksi terorisme di Maroko. Demikian kata jaksa penuntut umum dalam pernyataan.

Pihak Kementerian Kehakiman Maroko kemudian mengatakan pemerintah juga mengajukan tuntutan kepada harian Spanyol El Pais yang menayangkan video serupa di laman internetnya.