REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim nasional Indonesia akan memanfaatkan kelelahan Maroko untuk bisa meraih kemenangan pada laga perdana cabang sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) III, Kamis (19/9).
"Kita akan berusaha maksimal memanfaatkan kondisi itu," kata pelatih tim nasional Indonesia Rahmad Darmawan.
Boleh jadi tim nasional Maroko akan mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang yang dari Paris-Jakarta dan baru mendarat di Palembang, Kamis (19/9).
Sementara itu, tim nasional Indonesia yang merupakan tim U-23 sudah tiba di Palembang sejak Ahad lalu dan sudah melakukan latihan di lapangan PT Pusri. Tim nasional Indonesia membawa 23 pemain yang berasal dari beberapa klub Liga Super Indonesia.
Rahmad yang dalam jumpa pers didampingi kapten tim nasional U-23 Kurnia Meiga mengaku belum memahami peta kekuatan lawan-lawan yang akan dihadapi pada ISG III yakni Maroko dan Palestina. Namun, pelatih Arema ini tetap optimistis bisa meraih hasil maksimal.
Sementara itu, asisiten pelatih Yeyen Tumena menjelaskan pemain yang tergabung dalan tim nasional U-23 yang dipersiapkan untuk Sea Games XXVII saat ini kondisinya sedang on fire karena sebagaian besar pemain sudah cukup waktu menikmati istirahat setelah berlaga dalam kompetisi LSI.
"Secara fisik mereka tidak ada masalah," ujarnya.
Kurnia Meiga juga mengungkapkan, keikutsertaan tim nasional Indonesia pada ISG III adalah untuk meraih prestasi yang terbaik bagi bangsa Indonesia. "Kami akan sekuat tenaga membela merah putih di Jakabaring besok dan pertandingan selanjutnya," kata penjaga gawang utama tim nasional Indonesia.