REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Iran, Hasan Rohani, menggambarkan Israel sebagai penjajah yang membawa ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.
Rohani mencap Israel sebagai penjajah yang tidak adil dan membuat ketidakstabilan di wilayah Timur Tengah.
''Israel membuat ketidakstabilan kawasan dengan kebijakan gila perangnya,'' kata Rohani dalam wawancara ekslusif dengan penyiar NBC yang disiarkan pada Kamis (19/9).
Rohani sebaliknya menegaskan bahwa Iran tidak suka mencari perang dengan negara manapun. Mereka mencari perdamaian di wilayah Timur Tengah.
''Kami tidak mencari perang dengan negara manapun,'' katanya. ''Kami mencari perdamaian dan pertemanan pada semua negara di wilayah."
Ketika ditanya mengenai Holocaust, Rohani mengelak dengan mengatakan bahwa dia bukan sejarahwan namun politisi. Pendahulunya, Mahmoud Ahmadinejad, sebelumnya percaya bahwa Holocaust adalah mitos.
Wawancara dilakukan sehari sebelum Rohani melakukan perjalanan ke New York untuk mengikuti sidang Majelis Umum PBB.