REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tampil di Liga Primer Inggris untuk pertama kali setelah absen selama delapan tahun, Crystal Palace harus berjuang untuk bisa tampil meyakinkan di panggung kompetisi tertinggi klub sepak bola Inggris tersebut. The Eagles hanya mengumpulkan tiga poin dari empat laga.
Dari empat laga, peringkat kelima Divisi Championship musim lalu itu hanya mampu menang sekali 3-1 kala menerima lawatan Sunderland.
Sempat menyerah di tangan Stoke City dan Tottenham Hotspur, Palace terakhir harus mengakui keunggulan juara Liga Primer Inggris musim lalu, Manchester United, dengan skor 0-2 pada akhir pekan lalu.
Kini menghadapi Swansea City pada Ahad (22/9) ini, tim yang promosi ke Liga Primer lewat babak playoff itu akhirnya pun berharap mengubah peruntungan mereka.
Jika dibandingkan dua tim promosi lain Cardiff City dan Hull City, nasib the Eagles memang paling buruk. Akibat hanya bisa mengumpulkan tiga poin, Cyrstal Pallace berada di posisi ke-18 klasemen sementara. Lebih baik dibanding Sunderland dan West Bromwich Albion.
''Pada laga Ahad nanti, kami akan menghadapi Swansea. Laga itu akan sangat penting buat kami. Saya harap kami bisa tampil lebih baik dan memberikan kepuasan kepada para pendukung kami,'' tutur salah satu pemain anyar Crystal Palace, Adlene Guedioura, seperti dikutip Newsshoper.
Tapi, para penggawa the Eagles masih tidak akan didampingi oleh pelatih Ian Holloway. Mantan pelatih Queen Park Rangers itu tengah menjalani hukuman larangan tidak dapat mendampingi anak-anak asuhnya di dua laga usai mengeluarkan komentar pedas di laga perdana Liga Primer.
Meski tidak bisa mendampingi Kevin Phillips dan kawan-kawan, tapi Holloway terus memantau perkembangan para penggawa the Eagles. ''Kami tengah berusaha mengembangkan tim ini dan terus belajar,'' tutur Holloway seperti dikutip CPFC.
Selain kehilangan Holloway, the Eagles juga tidak akan diperkuat Kagiso Dikgacoi lantaran menerima kartu merah di laga kontra United. Selain itu, Joel Ward juga bakal absen di lini belakang Crystal Palace. Mantan bek kanan Portsmouth itu mengalami masalah di betis kanannya.
Sementara, Swansea City bertekad memperbaiki rekor menghadapi tim promosi. Rekor the Swans menghadapi tim promosi memang tidak terlalu bagus.
Pada musim lalu, tim besutan Michael Laudrup itu hanya bisa sekali menang dari enam kali kesempatan berhadapan dengan tim promosi.