REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Warga di sekitar waduk Bojong Sari dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat dengan jenis kelamin laki-laki yang mengambang di sisi barat waduk, Senin (23/9) sekitar pukul 06.00 WIB. Kasus tersebut kini sedang ditangani petugas kepolisian.
Jasad mengambang yang ditemukan warga itu diketahui bernama Muladi (27 tahun), warga Jalan Pramana Desa Dukuh Kecamatan Indramayu. Identitas korban diketahui setelah petugas kepolisian dari Polsek Indramayu menemukan dompet berisi KTP dan STNK milik korban.
Jasad korban yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan di Jakarta itu ditemukan dalam kondisi mengambang oleh pejalan kaki yang sedang berolahraga. Melihat ada temuan mayat, warga langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Warga menduga, korban merupakan pemilik sepeda motor yang terlibat kecelakaan dengan seorang pekerja bangunan di lokasi itu. Kecelakaan tersebut terjadi pada Ahad (22/9) sekitar pukul 02.30 WIB.
Pemilik warung kopi di lokasi kejadian, Dasuki, menduga, korban tenggelam itu merupakan pengendara sepeda motor Suzuki Satria warna putih yang melaju kencang di sekitar waduk Bojong Sari. Tiba-tiba, motor tersebut oleng dan langsung menabrak seorang pekerja bangunan yang sedang minum kopi.
Pekerja bangunan yang belum diketahui identitasnya itu langsung dilarikan warga ke RSUD Indramayu. Namun akibat lukanya parah, korban pun harus dirujuk ke RS di Cirebon.
"Warga disini menduga penabraknya itu kabur dengan meninggalkan sepeda motor miliknya," kata Dasuki.
Sementara itu, paman korban, Thamrin, mengaku pihak keluarga tidak menyangka Muladi tewas dalam kondisi yang mengenaskan. Sebelum peristiwa tersebut, Muladi diketahui sudah dua hari tidak pulang ke rumah.
Petugas Polsek Indramayu dibantu unit identifikasi Polres Indramayu, langsung melakukan pengumpulan data dan memintai keterangan sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.