REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian belum ingin berkomentar terkait kegiatan David di Senayan City sebelum kecelakaan di Jalan Asia Afrika, Senayan, Ahad (22/9) terjadi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apa yang dilakukan tersangka sebelum kejadian tersebut. "Di Senayan city itu lagi 'ngapain', itu yang di dalami," kata dia, Selasa (24/9).
Rikwanto juga menyatakan, pihaknya masih terus memeriksa tersangka, apakah ia mengantuk ketika berkendara, atau ia mengobrol bahkan bermain handphone. Menurut Rikwanto, ini yang belum terbuka.
Makanya, pihak kepolisian membutuhkan kesaksian dua teman David yang melarikan diri pasca kecelakaan. Ia berharap agar mereka mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan kesaksian.
"Karena kesaksian mereka penting, kita imbau supaya beri kesaksian," kata dia.
Sementara, terkait informasi tersangka melihat 'sesuatu' yang membuat konsentrasinya pecah, polisi masih mendalaminya.
"Belum jelas benar melihat 'sesuatu' itu apa, yang jelas bisa masih di cari 'sesuatunya'. Katanya, Itu yang menghalangi konsentrasi dia," kata Rikwanto.