REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Hanura mempersilakan Partai Demokrat melakukan lobi antarfraksi guna meloloskan Ruhut Sitompul sebagai ketua Komisi III DPR. Namun, Hanura tetap bersikukuh tidak menerima Ruhut sebagai ketua komisi.
"Silakan kalau mereka mau lobi fraksi. Fraksi Hanura tidak usah dilobi," kata Ketua Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Sudding ketika dihubungi Republika, Rabu (25/9).
Sudding yang juga anggota Komisi III mengatakan sikap fraksinya sudah bisa dilihat dalam rapat pergantian pimpinan Komisi III dari Gede Pasek Suardika ke Ruhut. Menurut Sudding Ketua Komisi III harus memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang hukum.
"Kami tidak ingin komisi ini menjadi komisi badut. Atas nama Fraksi Hanura menolak saudara Ruhut," ujarnya.
Menurutnya, pencalonan Ruhut sebagai Ketua Komisi III tidak perlu dipaksakan. Karena apabila ada satu saja anggota Komisi III yang tidak sepakat Ruhut menjadi ketua, maka pengangkatannya mesti dilakukan melalui voting. "Saya punya sikap tegas, persoalan menang kalah dalam voting itu bukan masalah," katanya.
Sudding mengatakan mekanisme voting diatur dalam Tata tertib Pasal 52 ayat (6). Di dalamnya disebutkan apabila pemilihan pimpinan komisi tidak tercapai kata musyawarah mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.