Kamis 26 Sep 2013 11:16 WIB

Terima Ancaman Maduro Batal ke Sidang Umum PBB

Nicolas Maduro
Foto: Reuters/Carlos Garcia Rawlins
Nicolas Maduro

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan Rabu, bahwa ia membatalkan rencana mengikuti Sidang Umum PBB di New York dengan alasan "untuk melindungi nyawa saya" setelah mengaku menerima ancaman.

Maduro yang baru tiba dari Cina mengatakan, saat singgah di Vancouver ia menerima laporan intelijen mengenai "dua provokasi sangat serius", yang membuatnya kemudian membatalkan kunjungan ke Markas Besar PBB.

"Saat tiba di Vancouver saya mempelajari laporan intelijen yang saya terima dari beberapa sumber. Saya putuskan kemudian untuk melanjutkan pulang ke Caracas dan membatalkan perjalanan ke New York untuk tujuan utama: menjaga integritas fisik, melindungi nyawa saya," kata Maduro kepada media lokal.

Salah satu dugaan provokasi itu "direncanakan menentang integritas fisik saya" dan satunya lagi kemungkinan melibatkan kekerasan di New York, tuding pemimpin sayap kiri Amerika Latin itu.

Venezuela merupakan sekutu dekat negara komunis Kuba yang acapkali menuding pihak konservatif AS merencanakan sesuatu menentang pemimpin mereka, kebijakan sayap kiri dan pemerintahan mereka.

Maduro awal bulan ini menuding Gedung Putih tengah membuat rencana "kejatuhan" pemerintahannya bulan depan dengan menyabotase pemasokan pangan, listrik dan bahan bakar.

Pendahulu Maduro, mendiang Hugo Chavez juga sering menuding AS telah membuat plot untuk membunuh dia.

Secara terpisah, Venezuela mengatakan akan menggugat Airbus setelah Caracas mengirim jet kepresidenan ke Prancis untuk perawatan rutin, dan saat kembali Maduro mengklaim ditemukannya kerusakan serius pada sayap pesawat.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement