Kamis 26 Sep 2013 15:51 WIB

Polisi Akan Jemput Paksa Jaksa 'Koboi'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Republika/Adhi W
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian sudah melayangkan surat pemanggilan kedua kepada MP, oknum jaksa yang diduga mengancam sejumlah pegawai SPBU di Serpong, Tangerang Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto mengatakan, jadwal pemeriksaan sudah direncanakan. "Pekan depan diperiksa," kata dia, Kamis (26/9).

Rikwanto mengatakan, seharusnya oknum jaksa tersebut sudah diperiksa dua hari yang lalu, Selasa (24/9). Namun, kuasa hukumnya meminta untuk dilakukan penundaan dalam pemeriksaan. Menurut Rikwanto, alasannya pun tidak jelas.

Rikwanto melanjutkan, jika pemanggilan kedua jaksa tersebut tidak datang, penjemputan paksa mungkin akan dilakukan sesuai peraturannya. "Kalau tidak hadir, sesuai peraturan akan dijemput paksa," katanya menegaskan.

Namun, hal tersebut harus butuh konfirmasi dan koordinasi ke depannya. Tidak mungkin juga polisi akan melakukan jemput paksa jika yang bersangkutan sakit atau sedang melakukan pekerjaan yang tidak mungkin ditinggalkan.

Selain itu, dalam pemeriksaan nantinya akan ditanyakan terkait senjatanya dan masih seputar olah TKP dan kesaksian pelapor. "Senjata akan diperiksa ketika yang bersangkutan datang," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement