Kamis 26 Sep 2013 23:24 WIB

PNS Cabuli Anak Tetangga Dicokok Polisi

Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Tim Reskrim Polres Pamekasan di Pulau Madura, Jawa Timur, menangkap seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemkab setempat, karena terbukti mencabuli anak kecil yang merupakan tetangganya sendiri.

"Pelaku berinisial 'AH', sedangkan korban masih berumur lima tahun," kata Wakapolres Sampang Kompol Alvian Nurrizal, Kamis (26/9).

Penangkapan oknum PNS dalam kasus pencabulan anak di bawah umur itu bermula dari laporan orang tua korban mengenai aksi pencabulan yang dilakukan AH tersebut ke Mapolres Sampang beberapa waktu lalu.

Polisi selanjutnya melakukan penyidikan atas kasus dugaan pencabulan itu dengan memeriksa korban dan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian itu.

"Setelah dirasa cukup dan didukung sejumlah alat bukti yang terkumpul, kami menangkap pelaku dan menahannya di Mapolres Sampang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Wakapolres menjelaskan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, polisi menjerat tersangka dengan Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement