REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, konsep jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) bakal melalui bank. Cara ini mengadopsi sistem pembayaran listrik. Sebab, cara itu dianggap paling efisien karena bisa dijangkau semua warga.
"Misal kamu bayar PLN di bank, PLN kasih komisi enggak ke bank yang mengurusi? Tidak. Tapi bank memotong uang admistrasi dari nasabahnya," ujar dia, Jumat (27/9).
Ia menambahkan, setiap kendaraan akan terpasang On Board Unit (OBU) yang sudah tertanam saldo di dalamnya. Jadi, setiap kali kendaraan melintasi jalan berbayar, secara otomatis saldonya akan berkurang. Tagihan dari ERP tersebut bisa dibayarkan melalui bank masing-masing.
"Jadi sistem yang dibuat itu semua bank bisa ikut. Ini untuk mempermudah semua orang," tambahnya.
Sementara itu, kata dia, uang yang didapat dari ERP akan dikelola oleh Badan Layanan Umum di bawah Dinas Perhubungan. Selanjutnya uang tersebut akan dibelikan bus gratis di sepanjang jalur ERP.