Jumat 27 Sep 2013 21:33 WIB

Menjelajah Musik Lewat 'The Time Capsule' di Java Soulnation

Rep: Gita Amanda/ Red: Hazliansyah
Java Soulnation 2013
Foto: JSN
Java Soulnation 2013

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Time Capsule atau kapsul waktu merupakan proyek musik yang digagas Sashi Gandarum, vokalis band Drew, untuk Java Soulnation Festival 2013. Dalam proyek ini, Sashi mencoba mengedukasi pengunjung akan musik-musik pop yang pernah nge-hits di rentang tujuh dekade.

Sebanyak 17 musisi, kata Sashi, akan membawakan sekitar 45 lagu-lagu pop populer. Dari era 50-an hingga era 2010-an. Dalam balutan aransemen yang tak jauh berbeda dengan musik aslinya.

"Nanti kita nggak banyak ubah aransemen, khususnya lagu-lagu lama. Karena kita mau kasih edukasi buat pengunjung dan musisi soal lagu-lagu tersebut," ujar Sashi saat wawancara dengan Republika, Jumat (27/9).

Sashi menambahkan, The Time Capsule akan dipecah dalam tujuh segmen. Setiap segmen akan mewakili masing-masing era. Nantinya setiap penyanyi akan menyanyikan sedikitnya dua hingga tiga lagu yang mewakili tiap era.

Menariknya, Sashi menjaring penyanyi-penyanyi muda Tanah Air untuk tampil. Seperti antara lain Perta Sihombing, Jemima, Tangga, Monita Tahelae, Bayu Risa, Gamal, Audrey Cantika, dan banyak lagi lainnya. Para musisi ini bahkan ditawarkan ingin bernyanyi di era yang mereka suka.

"Kita sempat kasih tawaran sama musisinya mau bawain lagu era mana, dan banyak yang nolak era 50-an karena banyak yang belum paham. Tapi itu tantangannya," ungkap Sashi.

Sashi optimistis, gelaran proyek musiknya akan jadi sajian fantastis. Ia menjanjikan konsep full show dalam proyeknya tersebut. Artinya, tak hanya membawakan lagu dari tiap era berbeda, namun para penyanyi juga akan tampil dalam balutan busana dan konsep panggung sesuai zamannya.

Kata Sashi, ia ingin membuat pengunjung mendapat pengetahuan tentang musik-musik pop yang pernah meledak di tiap era. Untuk itu, Sashi pun menyuguhkan visual panggung yang memberi gambaran tentang musisi atau lagu yang dibawakan nantinya.

"Ini bukan cuma jadi edukasi untuk penonton nantinya, tapi juga musisi-musisi muda yang hadir dan ikut terlibat proyek ini," janji Sashi.

The Time Capsule akan hadir dalam 7 segmen berbeda. Di era 50-an penonton diajak bernostalgia dengan musisi Big Voices Singers seperti Elvis Presley, The Cordettes, Paul Anka, The Everly Brothers, John Cash hingga Ismail Marzuki.

Di era 60-an akan hadir lagu dari musisi-musisi The Revolution of Rock seperti The Beatles, The Rolling Stones, The Supremes hingga The Beach Boys. Memasuki segmen tahun 70-an musik-musik motown dan disko akan menemani. Melalui lagu dari musisi seperti ABBA, Bee Gees, The Jackson 5, Stevie Wonder hingga Koes Plus.

Era 80-an banyak disajikan lagu dari musisi sekelas Michael Jackson, Madonna, Wham!, Cindy Lauper hingga sang maestro Chrisye. Sementara 90-an, lagu dari musisi pop Re-Shuffled semisal Mariah Carey, Ricky Martin, Whitney Houston, New kids On The Block, Aqua, hingga Reza Artamevia.

Untuk era 2000-an, musik-musik Dance Invansion ala Britney Spears, Destiny's Child hingga Rihanna merajai panggung. Dan di era 2010an, akan ditutup oleh karya-karya era electronic dance seperti David Guetta, Katy perry, hingga Psy 'Gangnam Style'.

Meski didominasi musik-musik dari musisi internasional, Sashi berjanji akan tetap menyelipkan lagu dari musisi lokal. Menurutnya dalam tiap era setidaknya akan hadir satu lagu dari musisi lokal yang mewakili zamannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement