REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Selain mengundang pujian dari pelatih lawan, penampilan gemilang Kurnia Meiga saat membungkam Turki di semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) juga mendapatkan apresiasi dari Rahmad Darmawan (RD), namun sosok yang juga pelatihnya di klub itu memberikan nasehat berharga.
"Untuk Meiga, semoga dengan terus bertambahnya usia, kedewasaan bisa melengkapi kematangan bermainnya," kata RD seperti dilansir Wearemania.
Meiga yang mengemban ban kapten di lengan sejatinya menanggung beban berat usai wasit menunjuk titik putih di menit ke-63. Namun berkat kegemilangannya membaca arah bola, ia berhasil menepis tendangan striker Turki Yakup Alkan. Bahkan pemain yang sama juga gagal saat ditunjuk sebagai eksekutor tendangan penalti.
Dalam drama adu penalti, Meiga memang gagal menepis tendangan pemain Turki. Namun yang harus dicermati, kiper Arema ini bisa membaca dengan tepat ke mana arah bola akan dijaringkan. Hanya saya ia kalah kencang dengan derasnya arus bola.
"Itu sudah sering dibuktikan, baik di klub maupun timnas. Mudah-mudahan ia tidak menjadi sombong," lanjut Rahmad.
Saat ini, pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) tahun 2009 ini memiliki satu tugas terakhir, yakni mengalahkan Maroko di babak final, Ahad (29/9) besok.