REPUBLIKA.CO.ID, BALOCHISTAN -- Gempa baru di provinsi Balochistan Pakistan pada Sabtu (28/9) menewaskan sedikitanya 15. Padahal, gempa sebelumnya telah menewaskan ratusan.
Gempa berkekuatan 6,8 SR terjadi di sekitar 96 km timur laut Awaran. Berdasarkan Survei Geologi AS, gempa terjadi di kedalaman 14,8 km, yang sama dengan gempa berkekuatan 7,7 SR pada Selasa lalu. Pusat gempa untuk dua gempa berjarak sekitar 30 km.
"Ini bukan gempa susulan, tapi gempa baru," ujar Direktur Pusat Seismik Nasional Pakistan, Zahid Rafi dikutip Al-Jazeera.
Dia mengatakan sejumlah wilayah mendapat dampak gempa dan ada laporan kerusakan. Di Awaran, ratusan yang diobati di rumah sakit setelah gempa sebelumnya panik dengan guncangan gempa baru.
Sedikitnya 359 tewas dan 765 lainnya terluka dalam gempa Selasa lalu. Laporan tidak resmi mengatakan lebih dari 500 tewas.
Pemerintah mengatakan lebih dari 185 orang mendapat dampak gempa dan kegiatan penyelamatan masih dilakukan pemerintah sipil dengan tentara.
Wilayah Awaran merupakan wilayah terpencil seluas 21 ribu km persegi. Infrastruktur terbatas dengan sedikit fasilitas kesehatan dan jalan minim.