REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Mesir membuka kembali perbatasan Rafah dengan jalur Gaza pada Sabtu (28/9) waktu setempat setelah enam hari penutupan.
Pejabat pemerintahan Hamas, Maher Abu Sabha memperkirakan, 300 warga Palestina akan menyeberang dari wilayah tersebut ke Mesir di penghujung hari Sabtu.
Al-Arabiya melaporkan, sejak penggulingan presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli, otoritas Mesir beberapa kali menutup perbatasan Rafah. Hal itu setelah militer mencari militan di Semenanjung Sinai yang berbatasan dengan Gaza.
Mesir menghadapi militan Islamis di semenanjung Sinai saat politik dalam negeri bergejolak. Militer membubarkan demonstrasi pendukung Mursi beberapa kali dan menewaskan ratusan orang.