REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Angkasa Pura II akan melakukan penutupan pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, mulai Desember, terkait renovasi.
"Penutupan pintu M1 akan dilakukan mulai bulan Desember," kata Senior General Manager Bandara Soekarno - Hatta Bram Bharoto Tjiptadi di Tangerang, Ahad (29/9).
Ia mengatakan saat ini AP II sedang melakukan pembenahan terhadap jalur yang akan digunakan sebagai jalur pengganti.
Terdapat dua jalur pengganti yakni di Utara untuk pengendara dari Jakarta menuju Tangerang dan Jalur Selatan untuk warga Tangerang menuju Jakarta.
Pihaknya menargetkan agar pesiapan jalur pengganti tersebut selesai sebelum bulan Desember dan dilakukan uji coba.
Sehingga, ketika pintu M1 ditutup, maka tidak ada lagi kendala seperti kerusakan jalan maupun kepadatan lalu lintas. "Kita sedang terus kerjakan dalam waktu tersisa saat ini," ujarnya.
Dikatakan Bram, pintu M1 hampir 60 persen digunakan oleh pengendara sebagai akses penghubung dari Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya.
Sedangkan 40 persen adalah kendaraan yang menuju ke terminal Bandara Soekarno - Hatta. "Jadi sangat besar digunakan sebagai akses penghubung," tukasnya.
Selain itu, PT AP II pun terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengatasi lalu lintas saat pengalihan nantinya.
Agar masyarakat mengetahui jalur pengganti dan tidak terjebak kemacetan yang akan menuju ke Jakarta maupun sebaliknya. "Kita akan lakukan sosialisasi nantinya," ujarnya.
Perlu diketahui, pintu M1 Bandara Soekarno - Hatta merupakan akses utama bagi warga Tangerang yang akan menuju Jakarta. begitu pula sebaliknya karena aksesnya yang dapat mempersingkat jarak.
"Kalau pun ada perubahan jalur karena renovasi bandara, sebaiknya itu disosialisasikan lebih jauh agar warga tidak terjebak macet," kata Yuniar, warga Kota Tangerang yang kerap menggunakan akses bandara untuk menuju tempat kerjanya di Jakarta.