Senin 30 Sep 2013 16:17 WIB

Darurat, Australia Barat Kekurangan Dokter

Red:
Dokter
Dokter

CANBERRA -- Laporan lembaga think tank independen Grattan Institute menyebutkan, penduduk yang tinggal di pedalaman Australia Barat memiliki akses paling buruk ke dokter di seluruh Australia.

Dalam laporan yang dipublikasikan pekan ini disebutkan, kekurangan dokter umum di daerah-daerah regional di seantero Australia itu, telah membebani biaya besar kepada individu, para dokter dan sistem kesehatan.

Kekurangan dokter secara nasional paling dirasakan di daerah Kimberley dan Pilbara.

Direktur program kesehatan di institut tersebut, Stephen Duckett mengatakan, di kedua daerah itu mengalami kekurangan dokter paling buruk. "Di Kimberley dan Pilbara hanya ada sekitar 50 dokter umum per 100-ribu jumlah penduduk," katanya.

Laporan itu menganjurkan diperluasnya peran apotik di daerah-daerah regional, dengan mengizinkan mereka melakukan vaskinasi dan membuat resep ulangan.

Stephen Duckett mengatakan, pemerintah-pemerintah negara bagian perlu bertindak cepat "Jika kita hanya mengandalkan pada strategi lama, misalnya, itu akan memakan waktu 65 tahun untuk orang di pedalaman Australia mempunyai akses yang sama seperti yang dimiliki orang-orang di kota,"ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement