Senin 30 Sep 2013 21:27 WIB

Lukisan Asli Sosok Napoleon Ditemukan

Lukisan sosok Napoleon yang dibuat oleh pelukis Jacques-Louis David
Foto: guardian
Lukisan sosok Napoleon yang dibuat oleh pelukis Jacques-Louis David

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Lukisan sosok Napoleon karya asli pelukis ternama Prancis, Jacques-Louis David, yang selama ini diduga telah hilang ditemukan kembali oleh seorang peneliti di University of Reading, Inggris.

Seperti dikutip BBC, lukisan yang pada awalnya hanya dikira replika ini pada tahun 2005 dibeli seharga 15,000 poundsterling (Rp 277 juta) oleh seorang kolektor lukisan pribadi.

Sementara karya David terakhir kali dijual seharga 2,14 juta poundsterling (Rp 40 miliar) pada 2006.

Lukisan yang sebelumnya diyakini telah hilang menggambarkan Napoleon pada tahun 1813 ketika Inggris dan Prusia mengancam untuk menyerang Prancis.

Kolektor pertamanya yang tercatat adalah keluarga Borthwick-Norton di Borthwick Castle di sebelah selatan Skotlandia.

Lukisan ini kemudian diwariskan kepada keturunan keluarga tersebut, Eva Sardinia Borthwick-Norton, yang kemudian menghadiahkannya kepada Royal Scottish Academy.

Dr Lee seorang sejarawan senior dari University of Reading mengatakan: "Tidak diketahui bagaimana lukisan itu bisa sampai di Skotlandia, tetapi Prancis dan Skotlandia memiliki aliansi kuno melawan musuh bersama - Inggris. Jadi kehadiran di Skotlandia mungkin lebih banyak merupakan bukti dari kekaguman terhadap Kaisar Prancis ini." "Dilukis dengan menggunakan seragam lengkap Garda Nasional, Napoleon mempromosikan dirinya sebagai pelindung dan pembela bangsa pada saat Prancis berada di bawah ancaman besar."

Menurut Dr Lee, lukisan itu bertujuan membina patriotisme tetapi pesan itu tidak pernah mencapai khalayak luas karena invasi sekutu yang membuat lukisan tersebut tidak bisa diedarkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement