REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sapi kurban di Kota Sukabumi mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, kenaikan ini dinilai tidak berpengaruh pada jumlah permintaan dari masyarakat.
"Kenaikan berkisar 30 persen," ujar seorang peternak dan pemasok sapi di Kota Sukabumi, Ichwan Hamid.
Ichwan mengatakan, walnya harga sapi paling murah mencapai Rp 6,5 juta per ekor. Namun kini harga paling murah mencapai Rp 9 juta per ekornya.
Naiknya harga, ujar Ichwan, belum berpengaruh pada penjualan sapi kurban. Sebab, animo warga untuk membeli sapi kurban masih tetap tinggi. Hal ini dibuktikan dengan pemesanan sapi kurban yang saat ini sudah mencapai 50 persen dari jumlah persediaan di lapaknya.
Tahun ini Ichwan menyiapkan sebanyak 150 ekor sapi. "Dari jumlah itu, 60 persen di antaranya didatangkan dari luar seperti Cirebon, Pati dan Pekalongan Jawa Tengah," ujar Ichwan. Sementara sisanya berasal dari pertenakannya sendiri.