REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk cermat memilih rekan kerja sama. Sebab tindakan KPU menyangkut penyelenggaraan pemilu.
"Pemilu harus berjalan lancar. Hasil perolehan suara para kontestan harus aman," kata Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (2/10).
KPU, katanya, mesti menjalankan tugas secara transaparan. Karenanya, KPU harus mengevaluasi kerja sama yang sudah disepakati dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). "KPU mengevaluasi kerja samanya dengan Lemsaneg dalam melaksanakan pemilu," ujarnya.
Menurut Jazuli ada dua karakter kerja yang berbeda antara KPU dan Lemsaneg. Kalau KPU diharuskan bekerja dengan asas keterbukaan. Sedangkan Lemsaneg harus bekerja dengan asas rahasia.
"KPU harus transparan dalam melaksanakan tahapan pemilu sampai tuntas. Sementara Lemsaneg bersifat tertutup. Tidak bisa diakses sembarang pihak," katanya.