Kamis 03 Oct 2013 11:26 WIB

Akses ke Nusa Dua Mulai Dibatasi untuk Umum

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Pekerja memasang baliho KTT APEC 2013 menjelang berlangsungnya kegiatan internasional itu di Nusa Dua, Bali, Senin (30/9). Kawasan Bali Tourism Develompent Corporation (BTDC) yang menjadi pusat kegiatan KTT APEC 2013 akan disteril dari kendaraan pribadi un
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/Koz/Spt/13.
Pekerja memasang baliho KTT APEC 2013 menjelang berlangsungnya kegiatan internasional itu di Nusa Dua, Bali, Senin (30/9). Kawasan Bali Tourism Develompent Corporation (BTDC) yang menjadi pusat kegiatan KTT APEC 2013 akan disteril dari kendaraan pribadi un

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Mulai Kamis (3/10) ini, akses kendaraan memasuki kawasan Nusa Dua, Bali mulai dibatasi untuk umum seiring perhelatan Asia Pacific Economic Cooperation yang digelar hingga 8 Oktober 2013. Jalan hanya terbuka untuk kendaraan-kendaraan yang memiliki stiker khusus.

Bagi peserta atau delegasi yang yang ingin mengakses kawasan Bali Tourism Development Center (BTDC) di Nusa Dua, mulai hari ini juga tidak bisa lagi menggunakan sembarang taksi atau kendaraan umum sewa. Panitia hanya memperbolehkan akses kawasan ini menggunakan kendaraan berstiker khusus dan shuttle bus yang ditempatkan di sejumlah hotel, khususnya Hotel Santika Siligita.

Selain shuttle bus, panitia APEC juga menyediakan 20 unit mobil listrik yang akan beroperasi mulai 4 Oktober, sewaktu pembukaan APEC CEO Summit dimulai.

Yantoni Kana, sopir taksi dari salah satu armada taksi lokal mengatakan, Rabu (2/10) merupakan hari terakhir kendaraan umum bisa mengakses Nusa Dua. Namun, Yantoni beruntung karena masih bisa masuk.

"Kami (para sopir) harus memakai ID khusus," ujar Yantoni sambil menunjukkan ID khususnya kepada Republika.

Taksi Yantoni, Bali Taksi, juga ditempeli stiker khusus berlogo KTT APEC 2013 dan stiker dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

Ada tiga venue utama yang menjadi lokasi perhelatan APEC Leaders' Meeting dan CEO Summit 2013, yaitu Hotel Sofitel, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), dan Bali International Convention Center (BICC).

Sepanjang jalan menuju tiga venue ini, petugas Polri dan TNI disebar untuk melakukan pengamanan dan pengawasan. Di beberapa titik, polisi menempatkan kendaraan baja anti huru hara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement