REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika, mengatakan penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, tidak boleh membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap lembaga tersebut.
"Cara berpikirnya jangan kita hancurkan lembaganya, tapi orangnya," kata Pasek kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (3/10). Pasek mengatakan MK dibutuhkan untuk merawat demokrasi di Indonesia.
Dia menyatakan yang perlu diperbaiki sekarang adalah bagaima mencari cara terbaik dalam proses seleski pimpinan lembaga negara seperti MK. "Jangan sistem dihancurkan. Yang pas adalah orangnya. Seleksi dan pemilihannya," ujarnya.
Komisi III tidak mau disalahkan karena telah memilih Akil sebagai ketua MK. Hal ini karena, menurut Pasek, saat Akil masih menjadi hakim anggota di MK, dia menilai Akil sebagai sosok yang tidak punya masalah. "Mungkin karena dulu anggota, sekarang ketua," katanya.
Pasek mengatakan persoalan mafia pemilu sudah lama terjadi di MK. Komisi II, lanjutnya, pernah membentuk Panja Mafia Pemilu untuk menuntaskan persoalan ini. "MK tidak steril dengan kejahatan," ujarnya.