Kamis 03 Oct 2013 19:26 WIB

Chaerul Umam di Mata Deddy Mizwar

Rep: Lingga Permesti/ Red: Fernan Rahadi
Sutradara Chaerul Umam
Foto: Republika/M. Akbar
Sutradara Chaerul Umam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar benar-benar merasa kehilangan atas meninggalnya sutradara senior Chaerul Umam. Baginya, Chaerul Umam adalah sutradara yang handal dan produktif.

Chaerul Umam juga dianggap Deddy sebagai seorang sahabat sekaligus sutradara yang dapat mempertanggungjawabkan karya-karyanya. "Saat sakit pun dia masih bisa komunikasi dan produktif,"kata Deddy saat dihubungi Republika, Kamis (3/10).

Deddy mengaku belum lama ini menjenguk Chaerul dan dikala senggang masih sering berkomunikasi melalui SMS atau telepon. Deddy Mizwar yang juga pernah bekerja sama dengan Chaerul Umam dalam film 'Kejarlah Daku Kau Ku Tangkap' ini saat dihubungi sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju rumah duka. 

"Sempat mengobrol beliau mengeluhkan kakinya yang bengkak dan bilangnya asam urat," kata Deddy.

Deddy mengharapkan, ada sutradara-sutradara lain yang berdedikasi seperti Chaerul. "Sutradara hebat pasti  ada di zamannya, setiap zaman punya karakter tersendiri," katanya.

Chaerul Umam wafat di usia 70 tahun karena stroke. Sebelumnya, almarhum menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Pondok Kopi Jakarta.

Puluhan film dan berbagai penghargaan pernah diraihnya. Beberapa film yang pernah disutradarainya di antaranya, Sepasang Merpati (1979), Tiga Sekawan (1975), Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1986), Ramadhan dan Ramona (1992), Fatahillah (1997), Ketika Cinta Bertasbih (2008), dan Ketika Cinta Bertasbih 2 (2009).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement