Jumat 04 Oct 2013 17:48 WIB

Suryadharma Ali Belum Pikirkan Maju Capres

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Heri Ruslan
Menteri Agama Suryadharma Ali
Foto: Antara//Andika Wahyu
Menteri Agama Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan belum memikirkan permintaan para kiai dan mayoritas ketua DPW PPP agar dirinya mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

Ia menegaskan baru akan memikirkan permintaan itu setelah usai proses penyelenggaraan ibadah haji.  "Memang sudah muncul permintaan  dari para pengurus wilayah PPP dan juga dari Majelis Silaturrahmi Kiai Pengasuh Pondok Pesantren se-Indonesia (MSK3I) agar saya ikut bertarung dalam Pilpres mendatang,''  ujar Suryadharma Ali (SDA) di Jakarta, Jumat (4/10).

Namun, Suryadharma mengeaku belum menjawab permintaan itu.  ''Karena tidak sederhana dan tidak mau buru-buru menjawab ya atau tidak. Apalagi ia konsentrasi saya sekarang adalah pada pelayanan ibadah haji. Saya tidak ingin penyelenggaraan haji ada masalah, maka saya kini fokuskan ke haji itu. Di luar itu belum saya pikirkan,"   ungkapnya.

Suryadharma mengatakan untuk memberikan jawaban atas banyaknya permintaan menjadi capres tersebut memang diperlukan pemikiran secara seksama dan pemikiran yang matang. Mencalonkan diri sebagai calon Presiden, kata dia, membutuhkan pemikiran dan perhitungan. Sbab, kalau tidak dihitung secara cermat, kata dia, pencalonan itu malah menjadi sebuah hal tanpa makna. "Bukan hanya itu nanti bisa dianggap main-main."

"Sekali lagi saat ini selaku Menag, saya  masih terfokus dan sedang memikul tugas besar untuk menyelenggarakan haji secara baik dan tanpa hambatan.  Saya tidak ingin  pencalonan itu seperti kerupuk, besar tapi kosong. Saya kini hanya ingin fokus menggelar haji dengan baik tanpa hambatan berarti, “cetusnya.

Ditambahkan Suryadharma, jika penyelenggaran haji usai dan berjalan tanpa hambatan maka dirinya baru akan berpikir atau melangkah lebih lanjut dengan bantuan pertimbangan teman-teman dari kader PPP, apakah  ada peluang sebagai capres. “Apakah SDA masih layak dikontestasikan dengan capres-capres lainnya. Ini perlu pemikiran mendalam, “ katanya.

Meski demikian Suryadharma, menyatakan banyaknya permintaan menjadikan dirinya sebagai capres itu adalah sebuah kebaikan. Sebagai ketum sebuah partai, tentu pihaknya berkepentingan untuk membesarkan partai.

"Jadi  dalam soal ini bukan berani atau tidak berani. Bayangkan saja orang yang tidak punya partai saja berani maju jadi calon presiden, masa saya yang punya partai tidak berani? Nah dalam hal ini jelas banyak hal lain yang harus diperhitungkan sebelum menyatakan diri siap maju dalam pencalonan presiden," tutur Suryadharma.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement