Ahad 06 Oct 2013 18:28 WIB

Ayah Wilfrida Meninggal, Prabowo Kirim Utusan Khusus

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Nidia Zuraya
Wilfrida Soik
Foto: change.org
Wilfrida Soik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berduka cita atas meninggalnya ayah Wilfrida Soik, Rikadus Mau. Prabowo memerintahkan dua anggota DPR Gerindra asal Nusa Tenggara Timur (NTT) membantu prosesi pemakaman Rikardus. "Pak Prabowo menugaskan Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, yaitu Farry Francis dan Mario Viera untuk langsung menyambangi keluarga Wilfrida Soik," kata Koordinator Media Center Prabowo Subianto, Budi Purnomo Karjodiharjo kepada wartawan di Jakarta, Ahad (6/10).

Budi mengatakan Prabowo berharap keluarga Wilfrida tabah menghadapi cobaan ini. Dia mendoakan semoga Rikardus mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Pak Prabowo menyatakan duka yang mendalam sekaligus doa semoga almarhum mendapat tempat terbaik-NYA," ujar Budi.

Almarhum Rikardus Mau bersama istrinya Maria Kolo sempat bertemu Wilfrida di Malaysia sebelum Wilfrida menjalani sidang putusan di Pengadilan Kelantan, Malaysia pada 30 September 2013 lalu. Putusan itu sendiri akhirnya ditunda sampai 17 November 2013.

Wilfrida Soik, TKW asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur didakwa hukuman mati oleh Pengadilan Kelantan, Malaysia karena dituduh membunuh majikannya. Rikadus meninggal di Dusun Kolo Ulun, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, NTT pada Ahad (6/10) dinihari pukul 03.00 WITA.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement