REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan memperbaiki segala kekurangan penyelenggaraan "Kaki Lima Night Market" yang berlangsung pada Sabtu (5/10) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
"Lampunya masih kurang, seharusnya terang benderang tempat berjualannya sehingga akan menarik, toilet masih kurang, kebersihan sudah bagus karena ada orang berjalan mungut sampah, jadi untuk kebersihan sudah baik. Untuk hiburan sudah baik, tapi memang pengunjung itu bubar karena hujan yang mengguyur lokasi itu," kata Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin.
Menurut dia, dengan memperbaiki dan menyempurnakan segala kekurangan penyelenggaraan kegiatan tersebut maka diharapkan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
"Kaki Lima Night Market kalau dilihat dari pengunjung itu kelihatan bahwa masyarakat membutuhkan itu, kalau dilihat dari yang berjualan bahwa yang berjualan memerlukan itu, hanya persiapan ini perlu yang terencana dan matang, dan itu hanya baru pertama kali sehingga nanti malam minggu depan akan terlihat persiapannya," ujar dia.
Terkait pedagang yang berjualan di "Kaki Lima Night Market" itu nanti akan diganti secara bergiliran agar semuanya kebagian.
"Pedagangnya diganti-ganti, kayak di Blok G itu tiap minggu diganti, karena kan semuanya minta. Itu dilakukan biar pengunjung tidak bosan, masak jualan baju, yah kita ganti dengan yang lain, daftarnya itu ke dinas UMKM DKI," kata dia.
Ia mengatakan, kalau penyelenggaraan festival tersebut sudah sempurna, maka akan diselenggarakan di lima wilayah DKI Jakarta yang akan dikoordinasikan dengan wali kota setempat.
"Memang ada rencana untuk menyebar ke lima wilayah DKI Jakarta karena masyarakat memang membutuhkan itu untuk ruang rekreasi, berkumpul maupun berinteraksi dengan sesama. Namun, hal itu dilakukan jika penyelenggaraannya sudah bagus. Setiap malam minggu itu akan ada 'Kaki Lima Night Market', kalau masih kurang yah diadakan malam Sabtu, kalau masih kurang lagi, Minggu malamnya buka," ujar dia.