REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Transaksi pada Kulonprogo Expo (KE) 2013 mencapai Rp 4,7 miliar. Expo yang digelar 27 September - 6 Oktober ini untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kulonprogo ini ditutup, Ahad malam (6/10) oleh Wakil Bupati Kulonprogo, H Sutedjo.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Humas Setda Kulonprogo, Rudy Widiyatmoko di Wates, Ahad (6/10). Bila dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu mengalami peningkatan. Sebelumnya, hanya meraih transaksi sebesar Rp 2,3 miliar.
Lebih lanjut Rudy mengatakan penyumbang omzet transaksi dalam Kulonprogo Expo adanya peserta pabrikan otomotif yang mengikuti pameran baik kendaraan roda empat, roda dua maupun traktor. "Omzet dari otomotif sebesar Rp 3,5 miliar," kata Rudy.
Sedangkan menurut Wabup, H Sutedjo, kegiatan yang dilaksanakan untuk menyongsong peringatan hari jadi Kulonprogo Ke-62 pada tanggal 15 Oktober 2013 ini mengalami peningkatan secara kualitas.
"Penyelenggaraan manunggal fair yang dikemas dalam Kulon Progo Expo 2013 telah berjalan baik" kata Wabup saat memberikan sambutan penutupan.
Oleh sebab itu, Pemkab Kulonprogo sangat berterimakasih terhadap semua pihak yang telah mendukung acara ini. Terutama kepada Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha selaku pelaksana, peserta expo, semua unsur yang terlibat dan masyarakat pengunjung.
Wabup menilai dengan penyelenggaraan expo ini cukup memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat. Wabup juga mengharapkan kekurangan saat ini dapat dijadikan evaluasi agar penyelenggaraan tahun mendatang dapat lebih baik lagi.
Dari sisi kualitas juga dinilai mengalami peningkatan. Sebab selain disampaikan info dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pelaku bisnis, perajin, dan pasar malam seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini juga ditampilkan teknologi karya anak bangsa seperti dari
UGM menampilkan Teknologi Pesawat Tanpa Awak, Mobil Listrik dan lainnya. Dari UNY menampilkan Robot Anoman, Mobil Listrik dan hasil penelitian lain.
Expo yang dilaksanakan dengan tema 'Prestasi Kulonprogo untuk Indonesia' diperkirakan dikunjungi 56 ribu. Lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Expo ini menampilkan sebanyak 257 stan, dibagi dalam kelompok utama 1, utama 2, bisnis 1, bisnis 2, ekonomi, SKPD dan cafe. Selain mengunjungi stan, pengunjung juga disuguhi berbagai macam kesenian, baik tradisional maupun religius.
Sementara Rudy menilai secara keseluruhan penyelenggaraan KE memang belum sempurna. "Kami menyadari Kulonprogo Expo jauh dari sempurna, masukan kritik diterima sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan ke depan," kata Rudy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika