Rabu 09 Oct 2013 07:46 WIB

Harga Sayuran di Sukabumi Alami Kenaikan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Pedagang sayur mayur di pasar tradisional (ilustrasi).
Foto: Antara/Yuhdi Mahatma
Pedagang sayur mayur di pasar tradisional (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sejumlah komoditas sayuran di Kota Sukabumi mengalami kenaikan. Kondisi ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan sayuan ke sejumlah pasar tradisional.

Komoditas yang mengalami kenaikan seperti bawang merah. Saat ini harga bawang merah naik dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi, Asep Saefullah mengatakan, kenaikan harga bawang terjadi karena penurnan jumlah pasokan. Akibatnya, harga bawang mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.

Selain bawang merah, ujar Asep, harga sayuran lainnya yang naik adalah cabai merah. Harga sayuran tersebut mengalami kenaikan dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Meskipun mengalami penurunan pasokan, kata Asep, namun ketersediaan sayuran di pasar masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement